KEMANDIRIAN PASIEN LANJUT USIA (Tn. N) YANG MENGALAMI STROKE DENGAN HEMIPARESIS DALAM PEMENUHAN AKTIVITAS SEHARI-HARI SEBELUM DAN SETELAH LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) DI WILAYAH DESA PAGELARAN KABUPATEN MALANG

Abstraksi

Lansia yang mengalami stroke dengan hemiparesis berdampak pada penurunan kemandirian dalam melakukan aktivitas sehari-hari sehingga diperlukan latihan pergerakan sendi salah satunya adalah latihan range of motion (ROM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemandirian pasien lanjut usia yang mengalami stroke dengan hemiparesis dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari sebelum dan setelah latihan range of motion (ROM). Metode penelitian menggunakan deskriptif studi kasus yang melibatkan 1 lansia yang mengalami stroke dengan hemiparesis. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi mengenai kemampuan subjek dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Teknik analisa data secara kualitatif dan disajikan dalam bentuk naratif. Hasil penelitian menunjukkan kemandirian Tn.N yang mengalami stroke dengan hemiparesis dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari sebelum diberikan latihan ROM berada dalam kategori ketergantungan penuh, adapun setelah latihan ROM selama 2 minggu dengan frekuensi 2 kali sehari mengalami peningkatan menjadi ketergantungan sebagian. Latihan ROM selama 2 minggu dengan frekuensi 2 kali sehari dapat mengurangi ketergantungan aktivitas sehari-hari pada penderita stroke. Peneliti menyarankan kepada pasien stroke dengan hemiparesis untuk rutin melakukan latihan ROM.

Lampiran

[ Sampul Depan ][ Sampul Dalam ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]